
CORE adalah “mesin utama” pada processor yang melakukan pengolahan data. Jika processor memiliki dua buah Core (atau Dual Core), itu dapat diibaratkan jika processor memiliki dua mesin. Apalagi jika menggunakan 4 core (Quad Core). Ada beberapa alasan Intel lebih memilih CORE daripada clock speed :
- Clock Speed Processor telah melewati angka psikologis, yaitu 2.5 GHz.
- Dari aplikasi benchmark mutakhir, didapati kenyataan bahwa performa Core 2 Duo jauh lebih unggul daripada Pentium D. Padahal Core 2 Duo memiliki clock speed yang jauh lebih rendah, dimana Pentium D juga menggunakan Dual Core. Core 2 Quad diklaim memiliki performa rata2 50% lebih baik daripada pendahulunya.
- Sebagian besar orang akan membuka aplikasi multitasking pada komputer mereka, yang lebih membutuhkan CORE daripada Clock Speed.
- Sebagian besar aplikasi menggunakan graphics dan database yang lebih membutuhkan kapasitas CACHE MEMORY daripada Clock Speed.
- Kapasitas RAM utama yang memadai, lebih penting daripada Clock Speed.
- FSB lebih penting untuk device lain (seperti RAM) daripada clock speed.
Yang perlu dipahami adalah, jumlah CORE akan memiliki efek positif apabila kita menjalankan aplikasi multitasking dan graphics dengan resolusi tinggi. Selain dari itu, pengaruhnya tidak akan terasa signifikan. Teknologi multi-core memiliki kelebihan dengan memanfaatkan cara pemrosesan parallel. Sedang single-core bekerja secara serial.
Tapi itu bukan berarti saat ini kita tidak membutuhkan dual core, karena pada dasarnya multitasking adalah kegiatan yang umum kita lakukan di komputer. Begitu pentingnya masalah CORE ini, bahkan Intel Celeron saja nantinya dilengkapi fitur Dual Core juga !
Referensi :
- http://www.nusaku.com/forum/showthread.php?t=9
- http://mudrikalaydrus.wordpress.com/2008/05/01/prosesor-multi-core-tantangan-baru-buat-programmer/